INHIL (RIAUPOS.CO) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, memberikan penghargaan bagi mitra-mitra yang menjadi donatur Gerakkan Satu Hati jilid 2, Senin (20/9) malam.
Gerakkan Satu Hati jilid 2 merupakan implementasi dari program stunting yang dimotori oleh TP PKK Inhil. Sejak berjalan program ini telah menujukan perkembangan positif bagi balita gizi buruk mupun balita gizi kurang.
Maka itu, menurut Bupati Inhil HM Wardan, perlu ucapan terima kasih terhadap upaya, usaha yang sudah dilakukan dalam rangka perbaikan anak-anak yang menderita gizi buruk dan gizi kurang.
"Alhamdulillah dari data yang disampaikan kepada kita, telah terjadi penurunan kasus gizi buruk dan gizi kurang," kata bupati.
Keberhasilan gerakkan itu, lanjut bupati, tidak terlepas adanya partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak. Baik para OPD, perbankan dan pihak perusahaan. Harapanya, kegiatan demikian dapat terus berlanjut.
Dengan kebersamaan dan keseriusan, diyakini target yang akan dicapai dapat terealisasi. Artinya target agar Indragiri Hilir bebas dari stunting awal 2022 mendatang benar-benar dapat terwujud.
"Insya Allah, awal tahun depan kita dapat bebas dari persoalan balita gizi buruk dan balita gizi kurang," harap Bupati Inhil dua periode ini.
Sementara itu, Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan, menyampaikan secara rinci dan lengkap terkait penggunaan anggaran penanggulangan stunting. Dana-dana yang diterima semua dipergunakan untuk gerakan tersebut.
"Tak ada sedikit pun dana yang diberikan kita pergunakan untuk operasional. Semua diberikan untuk penanggulangan gizi buruk dan balita gizi kurang. Utamanya untuk pemberian nutrisi," terangnya.(adv)